Indonesia sebagai negara kepulauan secara geografis terletak di khatulistiwa, di antara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudra Pasifik dan Hindia, berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, mengakibatkan Indonesia sebagai wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam. Indonesia termasuk 35 negara paling rawan risiko bencana alam di dunia. Indonesia menduduki ranking tertinggi baik untuk rawan bencana hidrometeorologi maupun geologi. Jumlah penduduk yang besar membuat bencana itu berisiko menimbulkan banyak korban.
Namun di sisi lain Indonesia juga termasuk sebagai salah satu negara pengkonsumsi asbes terbesar di Indonesia. Kehadiran produk mengandung asbes seperti atap semen diantara masyarakat menjadikan resiko dan bahaya akibat bencana alam semakin bertambah. Produk asbes yang rusak karena bencana alam dapat menyebabkan serat asbes keluar dan terhirup oleh siapapun disekitar asbes tersebut. Serat asbes adalah bahan karsinogenik yang dapat memicu kanker paru-paru, asbestosis hingga kanker ganas seperti Mesothelioma.
Serial Infografik ini dibuat sebagai informasi dan edukasi bagi para pekerja humanitarian, organisasi humanitarian hingga masyarakat dalam upaya mengendalikan atau mengurangi dampak paparan serat asbes di sekitar daerah bencana alam.
Material infografik ini diperuntukan untuk umum, dalam menyebarkan informasi pengendalian resiko bahaya asbes. Untuk mendapatkan gambar dalam resolusi besar, silahkan menghubungi email : ajatsudrajat.lion@gmail.com