Epidemi mesothelioma ganas yang diam: Sebuah seruan untuk bertindak

Esai : Epidemi mesothelioma ganas yang diam: Sebuah seruan untuk bertindak Mesothelioma ganas, diakui sebagai penyakit baru pada 1950-an, hampir secara eksklusif disebabkan oleh paparan debu asbes dan biasanya didiagnosis beberapa dekade setelah paparan pertama. Penyakit ini awalnya terbatas menimpa pada pekerja pabrik asbes, tetapi diagnosis pada non-pekerja pabrik terus melonjak. Meskipun telah diakui oleh

Kemenangan Bersejarah Forum Pendukung Korban Asbes di Inggris

(10/03/2022) Forum Pendukung Korban Asbes di Inggris (Asbestos Victim Support Groups’ Forum) mencapai kemenangan besar dalam Pertempuran bersejarah untuk dokumen sejarah mengungkapkan bahwa Cape mengetahui bahaya Asbes pada produk Insulation Board/Asbestolux. Forum pendukung korban asbes dan penasehat hukum melalui per pertempuran di pengadilan berhasil menyelamatkan dokumen dari kehancuran. Dokumen ini menjadi bukti yang sangat penting

Kemenkes Tolak Larang Asbes Walau Picu Kanker

“Kami tidak Bisa melarang penggunaan asbes selama Industri masih mengijinkan untuk mengimport bahan tersebut” ujar Kartini Rustandi, Sesditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada pertemuan audiensi INA-BAN di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta (18/01). Berbagai lembaga dunia seperti WHO, ILO dan Bank Dunia telah lama nyatakan semua jenis asbes bersifat karsinogenik. Termasuk chrysotile atau

Mempertanyakan Sikap Pemerintah atas Asbes Sebagai Limbah B3

“Asbes merupakan bahan berbahaya dan Beracun (B3) yang masih diijinkan untuk digunakan” ujar Ibu Nur Yun Insiani dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam Audiensi bersama INA-BAN (Indonesia Ban Asbestos Network). Jakarta (23/11/2021) Seiring dengan meningkatnya laju pembangunan, peningkatan Limbah B3 terus meningkat baik dari

Asbes : Bahan Kimia paling mematikan di tempat kerja

Lebih dari 1 milyar pekerja terpapar zat berbahaya setiap tahunnya, termasuk polutan, debu, uap dan asap di lingkungan kerja mereka. Potensi yang lebih tinggi ditambah dengan terus berkembanganya produksi dan industri yang menggunakan bahan kimia. Perkiraan sebelumnya yang diterbitkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) telah menemukan bahwa lebih dari 2.780.000 pekerja meninggal secara global setiap

COVID 19, ASBESTOS, DAN VAKSIN INFLUENZA

Pada awal outbreak Covid 19, seluruh negara di Dunia masih mencari-cari apa yang sedang terjadi. Penularan yang demikian cepat virus dari keluarga SARS ini mengadirkan banyak pertanyaan. Perlahan-lahan virus baru yang pertama menjangkiti di Wuhan, China, ini ditemukan pola penyebarannya melalui droplet yang melayang dan terhirup karena ringannya. Seorang Menteri Kesehatan di Indonesia dengan berkelakar

Serial Infografik – Pengendalian Bahaya Asbes di Wilayah Bencana

Indonesia sebagai negara kepulauan secara geografis terletak di khatulistiwa, di antara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudra Pasifik dan Hindia, berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, mengakibatkan Indonesia sebagai wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam. Indonesia termasuk 35 negara paling rawan risiko bencana alam di dunia. Indonesia menduduki ranking tertinggi baik untuk rawan bencana

Perdana Menteri Jepang meminta maaf kepada para korban asbes

Mewakili pemerintah, Perdana Menteri Yoshihide Suga meminta maaf karena Negara Jepang lalai melaksanakan tugasnya untuk melindungi pekerja konstruksi dari penyakit kanker paru-paru dan penyakit lainnya yang terkait dengan asbes. Permintaan maaf Pemerintahan Jepang tersebut dilakukan pada hari Selasa (18/05/2021), di Kantor Perdana Menteri dan di hadapan para penggugat dalam empat gugatan yang telah diputuskan oleh

Bahaya Asbes Di Antara Bencana Alam

Pada awal tahun 2021 ini, berbagai bencana alam terjadi di Indonesia dan tentunya hal ini menambah dampak buruk selain pandemi Covid-19. Sepanjang 1-16 Januari 2021, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menyatakan sebanyak 136 bencana alam terjadi di Indonesia. Dari berbagai bencana alam tersebut telah menelan 80 korban jiwa dan 858 orang luka-luka, sebanyak 405.584 orang