Tuniyah, salah satu penyintas penyakit yang berhubungan dengan asbes. Dia telah bekerja selama lebih dari 19 tahun di perusahaan yang menggunakan material asbes, bahan beracun berbahaya yang sudah dilarang di lebih 55 Negara. Harapan indah untuk menikmati masa akhir tuanya ternyata harus dihabiskan bersama penyakit asbestosis, penyakit yang berhubungan dengan asbes.
Cerita singkat perjuangan Tuniyah untuk mendapatkan keadilan sebagai salah satu korban penyakit akibat kerja. Korban buruknya kondisi tempat kerja di Indonesia.
Video dokumenter singkat ini bagian dari “Victims Diaries”, serial dokumentasi para penyintas kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Asia, di produksi oleh ANROEV (The Asian Network for the Rights Of Occupational and Environmental Victims) bersama kelompok jaringan solidaritas perjuangan para penyintas kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Asia.
Tuniyah, a survivor of a disease related to asbestos. He has worked for more than 19 years for companies that use asbestos, a dangerous toxic substance that has been banned in over 55 countries. The beautiful hope of enjoying the end of his old age turns out to be spent with asbestosis, a disease related to asbestos.
This is the stories of Tuniyah’s struggle to get justice as one of the victims of occupational diseases. Victims of poor workplace conditions in Indonesia.
This short documentary video is part of “Victims Diaries”, a serial documentation of survivors of occupational accidents and diseases in Asia, produced by ANROEV (The Asian Network for the Rights of Occupational and Environmental Victims) with a solidarity network group for the struggle of occupational accidents and disease survivors in Asia.
#asbestos #asbes #asbestosis #respectworkers #healthandsafety #solidarity #strongertogether #kesehatankerja #keselamatankerja