Leaflet Bahaya Asbes – Tips Cara Menghindari Penyakit Akibat Asbes
Download dalam format PDF: Leaflet Bahaya Asbes 2020_bahasa
Download dalam format PDF: Leaflet Bahaya Asbes 2020_bahasa
Lebih dari 170 Lembaga Non-Profit dari 51 Negara menuntut Johnson & Johnson untuk menarik seluruh produk bayi berbasis bedak nya di seluruh dunia. Tuntutan 170 lembaga ini di dasari karena kekhawatiran akan produk bayi Johnson & Johnson mengandung asbes yang dapat menyebabkan kanker, Menurut pernyataan dari kelompok advokasi Black Women for Wellness.1 Pada Mei 2020,
PANDEMI PENYAKIT TERKAIT ASBES DI SELURUH DUNIA Leslie Stayner,1 Laura S. Welch,2 and Richard Lemen3 1Division of Epidemiology and Biostatistics, School of Public Health, University of Illinois, Chicago, Illinois 60612-4392; email: lstayner@uic.edu 2CPWR, The Center for Construction Research and Training, Silver Spring, Maryland 20910 3Retired, US Public Health Service, Canton, Georgia 30115 ABSTRAK Latar
Paska pernyataan The U.S. Food and Drug Administration (FDA), 13 September 2019, yang mengumumkan agar institusi kesehatan menarik (voluntary recall) terhadap 14 produk ranitidine yang di distribusikan Sandoz Inc, Indonesia pun segera melakukan hal yang sama. Ranitidin yang oleh FDA dikatakan menyisakan kotoran nitrosamine (nitrosodimethylamine/ NDMA) diduga dapat menjadi faktor pemicu kanker (karsinogenik). Dengan adanya