Laporan: Perkiraan Jumlah Kematian Akibat Penyakit Asbes di Indonesia Tahun 2016

International Agencies for Research on Cancer (IARC) sejak 1987 mengatakan bahwa semua jenis asbestos, termasuk Chrysotile, berpotensi menyebabkan kanker bagi manusia. Bahan krosidolit ini yang kita lihat dalam bentuk atap dan dinding asbes, bantalan kanvas rem kendaraan, pelapis gasket mesin kendaraan dan banyak produk lainnya. Produk-produk tersebut telah menjadi bagian aktivitas masyarakat, namun belum disadari

Mengenal Asbes

Setelah IARC (The International Agency for Research on Cancer) pada tahun 1977 menyatakan bahwa asbes putih (chrysotile) memiliki sifat carcinogenic, penggunaannya mulai dilarang di negara industri maju seperti Uni Eropa, Australia, Jepang, Chili, Arab Saudi dan negara lain. Sejak saat itu perdagangan asbes putih bergeser ke negara-negara berkembang. Saat ini, WHO memperkirakan sekitar 125 juta orang

Bahaya Asbes bagi Kesehatan

WHO telah menyatakan semua jenis Asbes sebagai bahan Karsinogenik (Penyebab kanker). Chrysotile atau Asbes putih telah terbukti mengakibatkan asbestosis, kanker paru, mesothelioma dan kanker laring dan ovarium (IPCS, 1998; WTO, 2001; IARC, 2012; WHO, 2014; Collegium Ramazzini, 2015). Seseorang  mungkin terpapar asbes di tempat kerja, sekolah, fasilitas umum atau bahkan di lingkungan tempat tinggal mereka sendiri. Jika