INA-BAN

INA-BAN

Indonesia Ban Asbestos Network establish in 2010. as part of initiation from several organization who had concern in asbestos industry and consumption.

Read More

Kampanye

Kampanye

INA-BAN melakukan kampanye kepada masyarakat dalam upaya memberikan awareness dan pendidikan untuk memutus rantai penyakit terkait asbes..

Read More

Solidarity Network

Solidarity Network

Menjalin Kerjasama dan solidaritas Internasional Terkait dengan Kampanye penghentian pengunaan asbes di Indonesia.

Read More

Press Release : International Women’s Day 2022

PRESS RELEASE  March 8, 2022 International Women’s Day 2022 More than 120 years after Lady Factory Inspector Lucy Deane informed the British Parliament of the “evil effects of asbestos dust” in a workplace, women campaigners continue to address the dire consequences of asbestos exposures. It is fitting that on International Women’s Day, their efforts are

Kemenkes Tolak Larang Asbes Walau Picu Kanker

“Kami tidak Bisa melarang penggunaan asbes selama Industri masih mengijinkan untuk mengimport bahan tersebut” ujar Kartini Rustandi, Sesditjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada pertemuan audiensi INA-BAN di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta (18/01). Berbagai lembaga dunia seperti WHO, ILO dan Bank Dunia telah lama nyatakan semua jenis asbes bersifat karsinogenik. Termasuk chrysotile atau

Mempertanyakan Sikap Pemerintah atas Asbes Sebagai Limbah B3

“Asbes merupakan bahan berbahaya dan Beracun (B3) yang masih diijinkan untuk digunakan” ujar Ibu Nur Yun Insiani dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam Audiensi bersama INA-BAN (Indonesia Ban Asbestos Network). Jakarta (23/11/2021) Seiring dengan meningkatnya laju pembangunan, peningkatan Limbah B3 terus meningkat baik dari

COP26-asbestos-climate-change

Teknologi Asbes, Tidak Berkelanjutan & Tidak Dapat Diterima

Rilis Media15 Oktober 2021 Tindakan yang diambil oleh organisasi internasional selama seminggu terakhir telah mengisyaratkan peningkatan kesadaran bahwa bisnis seperti biasa tidak lagi menjadi pilihan yang berkelanjutan mengingat keadaan darurat iklim. Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Human Rights Council) – badan hak asasi manusia utama PBB – dan ILO (Organisasi Buruh Internasional)

Asbes : Bahan Kimia paling mematikan di tempat kerja

Lebih dari 1 milyar pekerja terpapar zat berbahaya setiap tahunnya, termasuk polutan, debu, uap dan asap di lingkungan kerja mereka. Potensi yang lebih tinggi ditambah dengan terus berkembanganya produksi dan industri yang menggunakan bahan kimia. Perkiraan sebelumnya yang diterbitkan oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) telah menemukan bahwa lebih dari 2.780.000 pekerja meninggal secara global setiap

Hentikan Kematian akibat asbes di Asia Pasifik – Konferensi ABAN 2021.

Di beberapa negara bagian Asia, membawa 500 gram satu bubuk putih dapat mengakibatkan hukuman mati, tetapi mengimpor 1.000 ton debu putih mematikan lainnya adalah legal dan menguntungkan. Debu putih Asbes atau asbestos sebagai karsinogen yang dilarang di sebagian besar dunia, meski berbahaya, namun hingga saat ini masih merupakan bahan bangunan yang umum dan berbahaya di

COVID 19, ASBESTOS, DAN VAKSIN INFLUENZA

Pada awal outbreak Covid 19, seluruh negara di Dunia masih mencari-cari apa yang sedang terjadi. Penularan yang demikian cepat virus dari keluarga SARS ini mengadirkan banyak pertanyaan. Perlahan-lahan virus baru yang pertama menjangkiti di Wuhan, China, ini ditemukan pola penyebarannya melalui droplet yang melayang dan terhirup karena ringannya. Seorang Menteri Kesehatan di Indonesia dengan berkelakar

Berita Kemenangan : Tidak Ada Lagi Investasi Untuk Asbes Dari Bank AIIB .

29 Juni 2021 Setelah bertahun-tahun berkampanye, kampanye pelarangan asbes global telah mencapai kemenangan yang signifikan dimana industri asbes dipaksa untuk mendapat pukulan besar di Asia. Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) telah merevisi Kerangka Lingkungan dan Sosialnya, dimana dalam kebijakan tersebut, penggunaan material yang mengandung asbes kini dilarang dalam proyek-proyek investasi infrastruktur tahunan senilai 3,3 miliar

Serial Infografik – Pengendalian Bahaya Asbes di Wilayah Bencana

Indonesia sebagai negara kepulauan secara geografis terletak di khatulistiwa, di antara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudra Pasifik dan Hindia, berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, mengakibatkan Indonesia sebagai wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam. Indonesia termasuk 35 negara paling rawan risiko bencana alam di dunia. Indonesia menduduki ranking tertinggi baik untuk rawan bencana